Minggu, 16 Juni 2019

Tari Dana Dana

Tari Dana Dana


Pada zaman kerajaan Sultan Amay dengan Putri Owotango dalam acara pernikahannya, disitulah pertama kali tari Dana Dana menjadi pertunjukan yang dipentaskan untuk mengisi acara pernikahannya.
Adapun fungsi tarian ini biasanya digunakan untuk seni pentas acara-acara hiburan publik seperti pernikahan, hajatan, maupun festival yang diadakan setiap tahunnya.

Tari Perang Papua

Tari Perang Papua



Pada zaman dahulu Tari Perang Papua dipentaskan dengan maksud ingin mengobarkan semangat para pejuang perang. Namun dengan seiring bergantinya tahun, mereka menggunakan tarian ini untuk upacara adat Papua.

Tari Lenso

 Tari Lenso


Tari yang dipentaskan untuk acara-acara besar seperti tari yang di adakan saat pesta hiburan pernikahan, penyambutan tamu, dan saat melakukan ritual syukuran atas panen yang diberikan tuhan kepada masyarakat Maluku.

Tari Gong

Tari Gong


       Tari khas yang paling populer dari Kaltim ialah Tari Gong, tari ini dipentaskan dengan diiringi musik Gong. Biasanya tari yang ditampilkan ini hanya ada pada acara-acara tertentu seperti penyambutan acara khas, atau lomba tari.

Tari Pendet

Tari Pendet


           Peninggalan Agama Hindu tidak hanya berpengaruh pada karakteristik yang ada pada suasana Bali. Akan tetapi, juga berpengaruh pada tarian daerah Bali hal ini dikemukakan karena masyarakat Bali sering menggunakan tarian tersebut saat upacara keagamaan Hindu.
               Sampai saat ini tari Pendet menjadi tarik peminat orang-orang luar untuk berkunjung ke Bali, karena tarian Bali sekarang sudah menjadi hiburan yang dipentaskan untuk menghibur publik. Selain itu, tarian ini digunakan sebagai tarian menyambut orang penting seperti presiden, dan para aparat negara.

Tari Remo

Tari Remo




Tarian ini banyak digunakan sebagai acara menyambut pejabat negara, tamu negara, maupun orang yang berperan penting bagi Negara. Dan juga menjadi pementasan di berbagai festival-festival yang ada disetiap tahunnya.

Tari Bedhaya

Tari Bedhaya



Jawa Tengah terlahir dengan membawa nama kerajaan Surakarta, begitupun dengan tarian Bedhaya yang digunakan untuk menghibur raja Keraton Surakarta. Namun, sekarang tarian ini bisa ditonton oleh publik. Dan biasanya tarian ini dipentaskan untuk merayakan kelahiran putra pejabat.